Senin, 01 September 2014

Trip 3 Pulau Low Budget (Sikuai-Pasumpahan-Sirandah)




Loooh... Judul sama gambarnya kok beda...???? Bukannya itu Belitung yaa yang punya batu granit segede gaban...???? :|
Hahahahaha, salah besar masbro, itu gambar masih dalam Pulau Sikuai. Bukan Belitung aja yang punya batu gede, disini juga ada.... (efek traumatik kehilangan trip ke Belitung, mencari kesamaan disudut yang lain)
Oke kawan, sedikit mau pamer nih secara elegan dengan nge-blog tentang trip tiga pulau yang sudah aku pelacuri bersama komunitas backpacker Padang... (ciyeee, anak baru kmaren sore sudah pamer2...)
Sebenarnya, pada bulan januari ini (red. trip ini terjadi pada 31 januari 2014) aku berencana melancong ke Belitong, itu looh negerinya Laskar Pelangi yang muncul dipilem-pilem.
menuju pulau Pasumpahan
Itinerary sudah dipersiapkan, mulai dari sini sampe sononya. Alhasil, semua masih terbungkam dalam diary lantaran teman melancong sibuk resepsi wisudanya... (mahasiswa tahun akhir jangan megap-megap ya... Woles aja...)
Nah, berhubung perjalanan batal, aku balik aja dari Jambi ke Padang, padahal liburan kuliah belum berakhir loh, masih dua minggu lagi... Ngebet amat mau nyelesain skripsi (rencananya sih).. TAPI, disaat yang bersamaan ketika baru nyampe ngirup udara gersang Padang, datang kabar dari surga yang ngajak buat backpackeran ke Pulau... Haaaaaaa, kesempatan emas nih, daripada ngambang-ngambang gak jelas, langsung aja DEAL walaupun tahu sendirilah kondisi akhir bulan mahasiswa seperti apa.... (Goodbye skripsweet, nanti kita kangen2an setelah ini selesai) (korek2 reeceeh).
=)) =)) =))
muka2 pelaut yang tidak gosok gigi
Oke, kita berangkat hari jumat, 31 Januari 2014 setelah shalat jumat (yang lain persiapan di klenteng yaaa) pake motor butut jupe yang sudah satu bulan tidak merasakan aspal dan malang nasibmu nak, harus melewati jalan terjal berbatuan... Kita berangkat dari Simpang Haru start dari tugu yang bentuknya kayak rantai DNA (entahlah, tak tahu aku namanya) menuju Sungai Pisang yang lamanya setengah jam lebih satu. (mikir..........)
Setelah sampe di Pisang, ketemu sama nelayan yang sudah di booking sama anak2 backpacker untuk menyewa perahunya mengantarkan kita trip ke tiga pulau, yaaaa aku hanya menikmati dengan beres aja. :D Oo ya, ada satu cerita dari si Amak yang menyewakan perahu itu bahwa konon cerita anak durhaka yang terkenal dari Sumatra Barat itu berasal dari desa ini, bukan di Pantai Air Manis seperti yang kita kenal... Tapi, karena desa ini masih terisolir maka ceritanya terbawa di Pantai Air Manis untuk menguatkan destinasi disana (mancing pelancong biar ke PAM). Datang aja ke sungai pisang kalo mau tau ceritanya, aku lupa (maklum amaknya cerita pakai bahasa minang, aku ora mudeng)
Yo wess, langsung jalan aja ya ke pulau pertama, jreng jreng,..
Pulau Pasumpahan.
Pulau Pasumpahan

Inilah Pulau tempat kami menginap, mendirikan tenda, bakar api unggun, daan mandeeeee berenang.
Pulau Pasumpahan ini punya karang yang cantik looh untuk snorkling, airnya jernih..... dan yang kerennya lagi, pada malam pasir ini kalo pasir/air nya kita kucek-kucek akan mengeluarkan cahaya looooh... #soo sweeeet.
sunset selama perjalanan menuju pulau Pasumpahan
O ya, kabarnya pulau ini akan dikomersialkan sehingga nantinya tidak bisa bebas lagi mau berkunjung dan mendirikan tenda... sayang banged buat low budgeter, pasti akan ada sewa tempat disini... hahahaahaha.
Lanjutnya keesokan hari, kita kembali disambut sang Ayah yang pulang melaut, untuk mengantar kita ke pulau berikutnya, yaitu Sirandah.... (tanya: Siapa Ayah itu?)

Pulau Sirandah

Beeeh ini pulau, sepi nya mantaaap sekali, serasa punya private island yang hanya ada kita di dalamnyaGak ada orang-orang kayak lo, lo, lo, semua gak ada....
Dan pemandangan disini..... beeeeeh, ezzotizz beud !!!! Gak bakalan mau berkedip dengan hijau-birunya laut, lembutnya pasir putih, dan karaang nya yang #keras ! Liat ajalah hasil fotonya...
Kalian mau snorkling disini bagus juga looh ikannya... Ikannya idup-idup semua....
Pulau Sirandah
Berjemurpun mantap tenan, sinar matahari langsung menghujam kulit, kalo yang sudah berkulit hitam, waspadalah nak, kasihan ibumu nanti kesulitan membedakan arang dapur sama mukamu !
Oke, selanjutnya kita berenang ke Pulau Sikuai masih bersama Ayah sebagai nahkoda kapal kita.

Pulau Sikuai
naaah, ini nih pulau yang digembar gembor yang cantik jelita bikin mata jelilitan mencari mana yang cantiknya..... Haaah, setelah sampai di Pulau ini, baru kita melihat pasar di tengah pulau. Bagaimana tidak? dua pulau sebelumnya hanya ada aku, anak backpacker Padang, dan Binatang.... Di Pulau ini, kita bertemu orang Medan, orang Riau, orang China, orang Bule, tapi tidak bertemu Orang Utan (mungkin sedang membaca blog ini kali...)
Selamat Datang di Pulau Sikuai
Yang katanya bagus, kayaknya sebelas lima belaslah sama dua pulau sebelumnya,... Karena udah sampai mau tak mau nikmati aja... eeeeh, ternyata emang nikmat juga ya, tuuuh liat spot bongkahan batunya, cantikkan? naah, disini juga ada jembatan di sekeliling pulau, tinggal jalan aja keliling ntar balik lagi ke titik semula. Terus airnya jernih yang memantulkan warna-warni terumbu karang, ikan yang berenang tanpa pakaian, beeeh takjub deh sama plesiran kali ini...!!!

Dan tibalah sore hari, waktunya untuk pamit sama surga yang sepersekian dari yang diatas langit,. Meskipun destinasi ini berakhir pada hari minggu esok, tapi aku harus pulang karena pengen pulang... (jangan banyak tanya). Wokeh, banyak cerita dari trip tiga pulau ini, dan makna judulnya belum juga dibahas.... hahahahaha
Jadi, penasaran kenapa judulnya low budget?????? Karena..... Kasih tau gak ya....????
aktivitas nelayan, melewati tebing pulau
birunya di Pulau Sirandah
dorong perahu di Pulau Sirandah
Yaaaa karena uang yang dikeluarkan emang sedikit. Bayangin aja, kalau biasanya trip ke satu pulau Sikuai aja bisa merogoh kocek 300ribuan melalui agen tour wisata, nah ini only 120,000 IDR. Looh bagaimana bisa??? Karena ada Ayaaah (pelukcium). Jadi, ayah inilah yang mengakomodasi transportasi kita, mulai dari daratan sungai Pisang, sampe melancong ke Pulau Pasumpahan, Sirandah, dan Sikuai. Beliau memberikan tarif murah, dan berterima kasih juga sama Backpacker Padang yang menemukan sosok ayah, yang membuat banyak anggota ikut bersama jalan2 kesini sehingga semakin low low dan low. Jadi, kalo ada yang pengen kesini, kontak aja anak2 backpacker Padang, ntar bakal dikasih tau trik n tips hematnya. Okelah kalo gitu, selamat menikmati indahnya poto-poto berikut... (balik ke skripsi mameeen...!)
sunset dari Pulau Pasumpahan


segernya mandi disini (Pulau Sirandah)

Masih di Sikuai
Pulau Sikuai


0 comments:

Posting Komentar