Kamis, 11 September 2014

Serunya Pantai Gandoriah dan Pulau Angso Duo, Pariaman.


menuju Pulau Angso Duo

Bercerita tentang Gandoriah, kita akan mengenalnya sebagai pantai wisata nan elok yang berseberangan langsung dari stasiun kereta api Pariaman… Beeeh, keren bukan kalau kita turun dari kereta disambut langsung oleh suasana pantai…
Minggu,  7 september 2014.. gw dan para rombongan Jambi community sudah merencanakan dengan sangat matang kunjungan kita sebagai turis domestik (cieeee…) ke pantai ini. Berbekal budget ala kadar dan perlengkapan renang yang berburu dengan harga dangkal di pasar raya Padang, cukuplah kacamata google yang menemani kesenangan kita hari ini… :D

Perjalanan dimulai dari Kota Padang naik kereta Wisata menuju stasiun Pariaman, berangkat pagi pukul 08.30. Selain menggunakan kereta, kita juga bisa menggunakan bus dari Tabing dan sekitarnya....
Well, sebelum melihat jalan-jalan kita, ada kisah menarik nih dari pantai yang namanya diambil dari legenda rakyat Minangkabau, namanya Gandoriah...
           
    Alkisah pada suatu masaa….
Ada sepasang anak muda memadu cinta bernama Anggun Nan Tongga dengan Puti Gandoriah, namun mereka sebenarnya masih terikat keluarga (sepupuan gitu ceritanya) dan tak mereka sadari mereka masih sedarah… 

Dikisahkan, Anggun Nan Tongga pergi berlayar untuk menemukan tiga mamaknya (paman) yang tidak kunjung pulang dari perantauan. Dalam perjalanan yang melewati banyak rintangan, Nan Tongga berhasil menemukan pamannya satu per satu. Karena pengkhianatan salah seorang teman yang lebih dahulu kembali ke kampung halamannya, Puti Gandoriah menyangka kekasihnya telah meninggal.
Pulau Angso Duo
Dalam kesedihannya, Puti Gandoriah memutuskan bersemedi di Gunung Ledang. Kisah ini pun berakhir tragis saat Nan Tongga dan Puti Gandoriah bertemu kembali tetapi harus menerima kenyataan bahwa mereka berdua adalah saudara sepersusuan yang tidak boleh saling menikah.
Nan Tongga dalam cerita rakyat tersebut dikemudian hari dijadikan nama sebuah hotel di tepi Pantai Pariaman, yang merupakan hotel tertua di kota ini. Keberadaan hotel ini menjadi inspirasi nama pantai oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman saat itu.
Menurut Bapak Murad Masri, Kepala Dinas pariwisata periode 1983-1995, awalnya ada tiga opsi penamaan yaitu, Piaman Indah, Angso Duo, dan Gandoriah. Dari ketiga opsi tersebut, akhirnya nama Gandoriah yang dipilih dan diresmikan sebagai nama pantai ini pada masa pemerintahan Bupati Zainal Bakar (1990-1994).
cemilan khas, salalauak, udang, kepiting dkk.
Gitu deeh, ceritanya… :D
Setibanya aku di pantai Gandoriah, aroma gorengan makanan laut tercium lezat… Banyak ibu-ibu menjual makanan tradisional disepanjang garis pantai, sebut saja salalauak, kepiting goring, udang goring, pensi, langkitang, dan ada juga makanan khas nasi sek, nasi yang dibungkus daun pisang dengan macam-macam lauknya… Cukup deh untuk perut yang meronta-ronta….



 Disepanjang pantai, kita akan menjumpai permainan untuk anak-anak, ada odong-odong, mobil-mobilan, kincir angina, dan buanyak deeh.. Ntar kalo gw punya anak, masih ada gak yaah mainan murah meriah kayak gini…??? -__-“

Selain khusus buat anak-anak, kita-kita juga bisa memacu adrenalin dengan bermain speedboat atau banana boats, keren deh pokoknya… Nyemplung-nyemplung diceburin ke laut…

Dan, yang gak kalah kecenya liburan ini adalah….. Disini ada gugusan kepulauan kecil yang menghiasi pantai, namanya Pulau Kasiak, Pulau Angso, Pulau Tangah, Pulau Ujung, Pulau Gosong dan Pulau Bando.

Dan dengan keterbatasan dana, kita “cuma” mampir ke Pulau Angso Duo saja… Tetapi, disini benar-benar indah looh sobat. Pasir nya putih mengkilat, dan yang paling nikmat kita bisa snorkeling menikmati indahnya terumbu karang, melihat ikan berwarna-warni yang sungguh benar-benar menawan sob… Perjalanan ke sini juga tidak lama, cuma sepuluh menit.


Yuuuk, kita lihat poto-potonya aja… Cekidot.
Pintu masuk pantai Gandoriah
Pondok makan nasi sek





Ini namanya Pensi
Pantai Gandoriah
Permainan Air
Nongkrong ala anak Pulau
jalan setapak di area Pulau
Kapal pengangkutnya
Bawah Laut di Pulau Angso Duo
Anak Hiu

Share costnya nih.
1.       Kereta wisata Padang-Pariaman : Rp 20.000,- berangkat jam 08.30 khusus dibuka hanya untuk hari libur yaa..
2.       Kereta kelas ekonomi : Rp 2.500,- berangkat tiap hari jam 05.30
3.       Masuk pantai : GRATIS
4.       Nasi sek dan lauk-pauk : Rp 20.000,-
5.   Cemilan salalauk, langkitang, pensi, dan sebagainya : Beli aja Rp 10.000 udah banyak tuh..
6.       Sewa perahu ke Pulau : Rp 30.000,- / orang
7.       Permainan air : Rp 25.000,-

Udah gitu aja pengeluarannya… Murah bukan…???? Huahahahaa Oke, deh… persiapan puasa senin-kamis lagi nih, buat menutupi budget perjalanan ini…

Sekian.... Salam jepit.
>,<

0 comments:

Posting Komentar