Berwisata adalah kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi semua anggota keluarga, termasuk balita. Meskipun balita mungkin belum sepenuhnya mengerti konsep perjalanan atau destinasi yang mereka kunjungi, memberi mereka pengalaman berwisata di usia dini memiliki manfaat yang tak terhingga. Mengajak balita berwisata memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan mereka.
Anak Balita secara pengertian dari Permenkes No. 25 tahun 2014 adalah anak umur 12 bulan sampai dengan 59 bulan. Dalam pengertian lain, dikatakan balita adalah masa usia bayi di bawah lima tahun. Masa balita merupakan waktu saat otak anak mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Periode ini juga umumnya dikenal dengan istilah masa keemasan (the golden age). Dengan pertumbuhan yang pesat, mengajak balita berwisata akan menjadi petualangan belajar yang baik dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi si buah hati.
Mengapa Mengajak Balita Berwisata?
Dalam periode penting ini, balita juga dipengaruhi
lingkungan dan stimulus baru dapat membantu mereka dalam memperluas
pengetahuan, meningkatkan kreativitas, serta mengembangkan berbagai
keterampilan sosial dan motorik. Mengenalkan balita pada dunia luar melalui
perjalanan dan petualangan dapat membantu membangun rasa keajaiban, memperluas
wawasan mereka, dan merangsang minat pengetahuan mereka sejak dini.
Membangun Pengetahuan dan Pemahaman
Balita memiliki naluri penasaran yang tinggi dan daya serap
yang cepat. Dengan mengajak balita berwisata akan memberi kesempatan
untuk melihat dan belajar langsung tentang berbagai hal baru. Misalnya, balita dapat mempelajari tentang binatang di kebun binatang, mengamati berbagai
tanaman di taman botani, atau memahami proses pembuatan roti di pabrik roti.
Pengalaman ini akan memperkaya pengetahuan dan pemahamannya tentang dunia
di sekitar.
Pembangunan Keterampilan Motorik
Wisata dapat melibatkan kegiatan berjalan-jalan, berlari, bermain di
taman, atau bahkan berenang di pantai. Semua aktivitas ini membantu memperkuat
keterampilan motorik balita, baik motorik kasar maupun halus. Balita akan
belajar mengendalikan tubuh, meningkatkan keseimbangan, dan melatih
kekuatan ototnya.
Mengembangkan Keterampilan Sosial
Berwisata dengan balita juga membantu mereka dapat mengembangkan keterampilan sosial. Balita akan berinteraksi dengan orang baru,
seperti pemandu wisata atau anak-anak lain yang mereka temui di tempat wisata.
Ini membantu balita belajar berbagi, berkomunikasi, dan bermain dengan orang
lain. Pengalaman ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam
berkomunikasi dengan orang dewasa dan anak-anak sebaya.
Mendorong Rasa Kebersamaan
Menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga di tempat-tempat
wisata memperkuat ikatan keluarga. Balita akan merasakan kebahagiaan dan
kehangatan yang timbul dari petualangan bersama orang tua dan sanak saudara. Pengalaman ini membangun kenangan yang kuat dan membantu dalam menciptakan
hubungan yang erat di antara anggota keluarga.
Baca juga: Rendang Asli Padang
Berikut ini adalah beberapa tips dan ide untuk mengajak
balita berwisata dengan cara yang menyenangkan
Pilih tujuan yang sesuai dengan usia balita
Saat memilih tempat wisata, penting untuk mempertimbangkan
minat dan tingkat perhatian balita. Pilihlah tujuan yang menawarkan aktivitas
yang sesuai dengan usia dan minat mereka. Misalnya, kunjungi taman bermain atau
kebun binatang dengan area khusus untuk balita, di mana balita dapat bermain
dan melihat binatang yang menarik.
Libatkan mereka dalam persiapan
Melibatkan balita dalam persiapan sebelum berangkat dapat
meningkatkan antusiasme mereka. Ajak untuk memilih mainan atau buku yang
ingin dibawa serta ajarkan tentang tempat yang akan dikunjungi. Orang tua dapat membaca cerita atau menonton video yang terkait dengan tempat tujuan
sebagai pengantar sebelum pergi.
Buat aktivitas yang Menyenangkan
Selama perjalanan, sediakan aktivitas yang menyenangkan
untuk balita. Bawa buku cerita, mainan, atau alat gambar sederhana yang
bisa mereka nikmati di dalam mobil atau transportasi lainnya. Orang tua juga dapat
menyanyikan lagu-lagu anak-anak atau bermain permainan sederhana seperti
tebak-tebakan. Ini akan membantu menjaga mereka terhibur dan mengurangi rasa
bosan.
Buat Pengalaman Interaktif
Ciptakan pengalaman yang interaktif dan bermain bersama
dengan balita. Misalnya, bertanya-tanya tentang binatang di kebun binatang,
bermain pasir di pantai, atau menjelajahi taman bermain. Ini membangun ikatan
yang lebih erat antara orang tua dan anak. berikan pujian dan dorongan pada
balita ketika mereka menunjukkan minat dan ketertarikan pada hal-hal baru. Ini
akan mendorong mereka untuk terus belajar dan menjelajahi dunia di sekitar
mereka.
Baca juga: Staycation sehari di Saoenk Bang Radja Sarolangun
Mengajak balita berwisata adalah peluang emas untuk membuka
dunia kepada mereka sejak dini. Dengan memberikan pengalaman wisata yang
menyenangkan dan mendidik, kita dapat membantu mereka tumbuh menjadi pribadi
yang penasaran, kreatif, dan berpengetahuan luas. Jadikan perjalanan bersama
dengan balita menjadi momen berharga yang tidak hanya membawa kebahagiaan,
tetapi juga mengukir kenangan indah yang akan mereka ingat sepanjang hidup
mereka.
0 comments:
Posting Komentar