Siap Transformasi, Ditjenpas laksanakan Syukuran HBP ke-59

 

Menteri Hukum dan HAM RI mengikuti upacara (ditjenpas.go.id)

Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI menampilkan pertunjukkan dari warga binaan dan kolase perjalanan Pemasyarakatan dari masa ke masa.

Pemasyarakatan merupakan subsistem peradilan pidana yang menyelenggarakan penegakan hukum di bidang perlakuan terhadap tahanan, anak, dan warga binaan. Dalam perjalanan menuju 59 tahun, pelaksanaan syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan dipusatkan di Gedung Teater Ciputra Artpreneur Jakarta Selatan dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward Omar Sharif Hiariej. Acara yang diselenggarakan pada Rabu tanggal 04 Mei 2023 juga diikuti oleh seluruh pejabat pimpinan tinggi, perwakilan instansi terkait, pembimbing kemasyarakatan utama, serta pimpinan pemerintah daerah. Tak lupa pula, jajaran pimpinan wilayah dan unit pelaksana teknis diseluruh wilayah Indonesia yang turut serta memeriahkan acara secara virtual.

Dalam acara syukuran kali ini, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, menyampaikan pada sambutan pembuka bahwa Pemasyarakatan harus berkontribusi membangun peradilan pidana, Pemasyarakatan harus bisa membantu memajukan bangsa. Hal ini senada dengan tema yang diusung yaitu "Transformasi Pemasyarakatan semakin PASTI BerAkhlak, Indonesia Maju". Acara diisi dengan menampilkan kolase perjalanan pemasyarakatan dari masa ke masa dimana sistem pemenjaraan telah bertransformasi kedalam sistem pemasyarakatan serta semakin diperkuat dengan hadirnya Undang-Undang nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Selain itu, persembahan tari "Wonderful Pemasyarakatan" yang ditampilkan oleh warga binaan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Jakarta turut memakau jajaran pimpinan tinggi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Video kilas sukses Warga Binaan mewarnai acara yang menjadi tonggak suksesnya program pembinaan dan pembimbingan di dalam sistem Pemasyarakatan, diantaranya Narapidana yang sukses membangun wirausaha, menjadi pendakwah, serta kegiatan pembinaan yang melahirkan karya produk-produk bernilai guna hasil tangan warga binaan kian mengukuhkan jati diri Pemasyarakatan sebagai lembaga yang mengayomi para pelanggar hukum untuk turut dalam membangun bangsa.

Menteri Hukum dan HAM RI memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh insan pengayoman, khususnya insan Pemasyarakatan atas dedikasi, pengabdian, dan kerja kerasnya selama ini sehingga banyak capaian prestasi yang berhasil diraih oleh Pemasyarakatan. Meskipun demikian, keterbatasan dan kekurangan pasti ada yang dapat menjadi refleksi untuk perbaikan ke depan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah yakni Walikota Blitar, Walikota Pasuruan, Bupati Bangka Selatan, dan Bupati Tangerang atas kontribusi dan sinergi dengan jajaran Pemasyarakatan di wilayahnya. 

"Kami belum sempurna tapi kami akan menjadi lebih baik", pesan Direktur Pemasyarakatan sebagai langkah awal transorfmasi Pemasyarakatan. Kini, Pemasyarakatan telah melewati 59 tahun perjalanan Pemasyarakatan dan terus berupaya menjawab tantangan ke depan untuk menjadi lebih baik.